Posted by : Unknown Senin, 26 April 2010

Main jaran salah satu permainan rakyat sumbawa main jaran sering diadakan musim kemarau tempat main jaran (pacuan kuda) disebut karato (arena pacuan kuda), yang membuat main jaran ini berbeda dengan daerah lain yaitu jokinya yaitu anak-anak bisa di bilang dibawah umur serta tidak menggunakan pelana. STOP, STOP jangan berfikir negatif  dulu tentang dibawah umur, pemerintah sumbawa telah mengantisipasi pelanggaran hak anak, sebagai joki cilik disini tidak ada unsur memaksa mereka berkeinginan sendiri untuk menjadi joki, karena ini juga merupakan budaya samawa sekaligus olahraga juga disenang oleh anak-anak. Pengda Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda) Kabupaten Sumbawa menyatakan kesiapannya untuk bertangungjawab atas apapun yang terjadi selama pelaksanaan Main Jaran (Pacuan Kuda) yang sselama ini dinayatakan mengandung pelanggaran hukum oleh Kapolres Sumbawa. “Untuk menyelamatkan budaya Main Jaran, Pordasi siap bertanggungjawab,” kata Ketua Pengda Pordasi setempat, Mustami H Hamzah BSc SH pada rapat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Visit Lombok - Sumbawa 2012 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -