Posted by : Unknown Selasa, 27 April 2010


Satera Jontal merupakan kebudayaan kuno etnis samawa. satera jontal merupakan alat komunikasi yang diwujudkan berbentuk lambang. dalam tiap lambang tersebut terdapat makna tersendiri. dinamakan satera jontal, karena tulisan in banyak ditulisan di atas jontal = daun lontar. dan Satera merupakan sastera dalam bahasa Indonesianya. Daun lontar merupakan tanaman yang banyak tumbuh didataran sumbawa. untuk menulis satera jontal bukan menggunakan tinta, namun bara apilah yang digunakan untuk menggores permukaan lontar tersebut sehingga berbentuklah kalimat. peninggalan satera jontal masih ada di sumbawa. dan itu merupakan barang sejarah yang harus di lestarikan.
sampai saat ini upaya untuk mensosialisasikan satera jontal belum dilakukan oleh Pemda. Generasi muda sumbawa sekarang masih awam dengan satera jontal ini (sumbawanews.com)

A. Hijaz HM, dalam Belajar Baca tulis Stera Jontal mengatakan Hasil penulisan satera jontal yang ditulis dalam sisir daun lontar, disusun tiga yang dinamakan Bumung. Cerita dari nenek moyang secara turun temurun, tulisan-tulisan di bumung tersebut berisikan cerita mengenai gelar dan keturunan kerajaan, Dea Datu, syair pujian ( lawas pamuji), semacam mantera untuk ilmu kebatinan ( pangeto), dan segala macam nasehat-nasehat untuk kehidupan.

Menurutnya, satera jontal ini dibawa oleh pedagang dari bugis makasar. Namun dalam perkembangannya, pengucapan dan logatnya mengalami perubahan sesuai dengan kegunaan dan wilayah masing-masing, sehingga ada satera jontal Ano Rawi (KSB) dan Ano Siyop ( Sumbawa timur). Namun demikian tidak ada perdebetan tentang Satera Jontal karena para ahli bahasa Sumbawa sepakat bahwa perbedaan tersebut adalah kekayaan budaya tana Samawa.

Namun sayang, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Eksistensi satera jontal di Sumbawa saat ini hampir punah. Jujur kita akui, bahwa generasi muda sekarang, Budayawan muda Sumbawa Syukri Rahmat S.Ag merasa prihatin, hampir sebagian besar masyarakat Sumbawa tidak mengenali huruf daerahnya dan tidak paham sama sekali yang namanya satera jontal.

Syukri melihat dalam hal pelestarian, sesungguhnya Upaya pemerintah itu sudah ada, hal ini dibuktikan dengan dijadikannya satera jontal sebagai bagian dari materi pelajaran muatan lokal di sekolah, terutama di tingkat SMP. Sekitar tahun 2000, Yayasan Lembaga Kebudayaan Lonto Engal Samawa yang diketuainya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat itu melaksanakan lokakarya pelestarian satera Jontal. Namun hasil dari loka karya tersebut tidak ada langkah kongkrit dari pemerintah guna melestarikannya.

Dalam Kaitannya dengan Budaya dan Pariwisata, Pemerintah harus membuat Trade mark atau khas Sumbawa yang tidak ada di Daerah lain. Hal ini dimaksudkan agar tamu yang datang ke Sumbawa, ketika melihat Sumbawa, melihat sesuatu yang baru, melihat sesuatu yang unik yang tidak terdapat di Daerah lain.

Misalnya saja mulai dari Gapura Selamat Datang di Kota Sumbawa, bila ditulis dengan Satera Jontal, demikian juga di setiap papan nama kantor Dinas Instansi, hingga papan nama disetiap Kecamatan diikuti dengan tulisan Satera Jontal. Ini akan menjadi suatu keunikan tersendiri yang akan menjadi daya tarik dan akan selalu diingat oleh tamu ataupun wisatawan yang berkunjung. Demikian juga dengan masyarakat kita sendiri, para generasi muda, dengan setiap hari melihat huruf-huruf tersebut, dengan sendirinya mereka akan mengenal dan tidak merasa asing lagi dengan huruf daerahnya sendiri.

”Harus ada gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama melestarikan satera jontal. “ucapnya.

Syukri berharap perlu sekali para Budayawan dan Sastrawan Sumbawa menyelenggarakan sebuah Kongres Bahasa Sumbawa, guna menyempurnakan satera jontal tersebut.

”Mudah-mudahan, ada yang peduli terhadap pelestarian budaya Sumbawa, tergerak hatinya untuk selalu ingin berbuat, tak terkecuali upaya pelestarian budaya. Semoga. ( Sn-06 )

Majalah Sumbawanews Edisi Ke-3 Desember 2009: Sasar 

{ 4 komentar... read them below or Comment }

  1. Sudah ga terasa 5 tahun yg lalu pelajari Satera Jontal,, agak sedikit lupa,,,thanks infonya

    BalasHapus
  2. Hijjazone>> itulah manusia mungkin lewat situs ini kita bisa berbagi dan saling mengisi tentang satera jontal...

    BalasHapus
  3. udah lama,jdi lupa.....trkhir dpljari wktu smp

    BalasHapus
  4. anonim>>> heheh iya sama saya juga agk rada lupa tuh.. hiii tapi semangat pelajari lagii

    BalasHapus

- Copyright © Visit Lombok - Sumbawa 2012 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -