Posted by : Unknown Selasa, 27 April 2010



Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan pegunungan rendah hingga pegunungan tinggi dan savana di Nusa Tenggara.

Potensi tumbuhan yang terdapat di Taman Nasional Gunung Rinjani antara lain jelutung (Laportea stimulans), dedurenan (Aglaia argentea), bayur (Pterospermum 
javanicum), beringin (Ficus benjamina), jambu-jambuan (Syzygium sp.), keruing (Dipterocarpus hasseltii), rerau (D. imbricatus), eidelweis (Anaphalis javanica), dan 2 jenis anggrek endemik yaitu Perisstylus rintjaniensis dan P. lombokensis.

Selain terdapat satu jenis mamalia endemik yaitu musang rinjani (Paradoxurus 
hemaproditus rinjanicus), juga terdapat kijang (Muntiacus muntjak 
nainggolani), lutung budeng (Trachypithecus auratus kohlbruggei), trenggiling (Manis javanica), burung cikukua tanduk (Philemon buceroides neglectus), dawah hutan (Ducula lacernulata sasakensis), kepudang kuduk hitam (Oriolus chinensis broderipii), dan beberapa jenis reptilia.
Pada lembah di sebelah barat Gunung Rinjani terdapat Danau Segara Anak (2.008 m. dpl) yang airnya berbau belerang, suhunya berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Luas danau tersebut sekitar 1.100 hektar, kedalaman antara 160 - 230 meter. Di tengah-tengah danau ini muncul 
gunung baru vulkanik yang masih aktif dan terus 
berkembang. Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia (3.720 m. dpl), menyimpan berbagai misteri salah satu diantaranya yaitu tentang keberadaan Dewi Enjeni. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, Dewi Enjeni adalah Ratu jin penguasa Gunung Rinjani. Mereka meyakini bahwa Dewi Enjeni lahir dari perkawinan manusia Sasak dengan jin, berparas cantik dan masih keturunan Raja Selaparang. Untuk menghormati Dewi Enjeni, masyarakat sering 
mengadakan upacara religius di Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak, dengan melepaskan ikan-ikan kecil yang terbuat dari emas tipis ke Danau Segara Anak.         
Danau Segara Anak dan Anak Gunung Rinjani
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Puncak Gunung Rinjani. Mendaki gunung, berkemah dan menikmati panorama alam Pulau Lombok.
Danau Segara Anak, Sebau dan Gunung Baru. Penelitian, menikmati fenomena alam/gejala alam, sumber air panas, mandi, pengamatan satwa dan menjelajahi 
hutan. Pada bulan Maulud, di Danau Segara Anak sering dijadikan atraksi budaya Pakelem (memandikan keris).
Otakkokoq dan Kembang Kuning. Mandi air panas yang berbau belerang untuk pengobatan (penghalus kulit) dan air terjun.
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu;Perang Topat pada bulan Desember 
dan Ciwaratri pada bulan Januari di Mataram.

Musim kunjungan terbaik: bulan Agustus s/d Desember setiap tahunnya.
Cara pencapaian lokasi:
Mataram - Selong - Sambelia - Sembalun Lawang (140 km) sekitar 4,5 jam dengan mobil. Bila berjalan kaki ke danau memerlukan waktu selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Senaru (82 km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 9 jam (25 km). Mataram - Bayan - Torean (85 
km) sekitar 2,5 jam, jalan kaki ke danau selama 7,5 jam. Mataram - Masbagik - Kutaraja - Tetebatu (60 km) sekitar 1,5 jam, jalan kaki ke Otakkokoq selama 30 menit.

sumber tulisan: dephut.go.id

{ 7 komentar... read them below or Comment }

  1. I really want to visit Rinjani Mt. anyone wanna help

    BalasHapus
  2. hijjazone>>> mau minta tollong apa?

    BalasHapus
  3. wah bagus banget ya, aku pengen banget ke gunung rinjani. salam kenal ya, mampir ke blog aku juga. thanks

    BalasHapus
  4. ya salam kenal juga... kalau ada waktu libur kesini saja heheheh yaaa

    BalasHapus
  5. minta tolong guide saya ke Mt.Rinjani

    BalasHapus
  6. yang mau di tolongin apa mas.. hehe

    BalasHapus
  7. kapan2 kalau da tg modalin kerinjani ah

    BalasHapus

- Copyright © Visit Lombok - Sumbawa 2012 - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -